Fakta Menarik Piala AFF 2020 – GELARAN Piala AFF 2020 tinggal hitung hari. Beberapa negara tengah berbenah untuk mengolah tim terbaik mereka di kompetisi 2 tahun itu. Tim nasional Indonesia sendiri sudah melaunching nama 30 pemain yang dibawa ke Singapura sesudah lakukan serangkaian pertandingan eksperimen Turki. Bila dirata-rata, Shin Tae-yong mempunyai pemain berumur rerata 23,delapan tahun.
Tetapi pentas Piala AFF tidak hanya punya Indonesia. Beberapa negara lain sudah melaunching beberapa nama pemain mereka. Minimal ada lima bukti bagus yang datang di Piala AFF 2020 kali. Ada apa sajakah? Baca pembahasan Sportstars.id di bawah ini.
Baca Juga: Sergio Ramos Memanasi Pembicaraan Pemain Terbaik
5 Fakta Menarik Piala AFF 2020, Nomor 1 Musuh Bebuyutan Indonesia
5. Pemain paling muda versus Pemain paling tua
Dalam AFF 2020, gelar pemain paling muda digenggam oleh Sin Sovannmakara asal Kamboja. Baru berumur 16 tahun, Sin akan dipercayai Situs Agen Judi Slot Online Terpercaya isi baris belakang Laos di kompetisi ini kali. Pemain Prey Veng FC itu baru mengawali kiprah di tingkat tim nasional saat bentrokan dengan Malaysia pada Senin, 6 Desember 2021.
Di lain sisi pemain paling tua di gelaran Piala AFF 2020 digenggam oleh pemain Thailand, Siwarak Tedsungnoen. Di dalam website Transfermarkt, Rabu (1/12/2021), penjaga gawang 183 cm. itu genap berumur 37 tahun pada tahun ini. Ia terdaftar sudah tampil sekitar 25 kali semenjak kiprah pada 15 Oktober 2007.
4. Pelatih paling muda versus Pelatih paling tua
Bukan hanya pemain, perang pelatih Bandar Slot Game Online Terlengkap Indonesia di Piala AFF 2020 diwarnai oleh pelatih paling muda dan paling tua. Gelar pelatih paling muda digenggam oleh pelatih Thailand, Alexandre Polking yang baru berumur 45 tahun. Walaupun baru dipilih bulan Oktober lalu si pelatih punyai tekad untuk kembali memenangkan kompetisi berprestise di Asia Tenggara itu.
Sementara nama pelatih paling tua digenggam oleh Ryu Hirose yang tangani Kamboja. Sekarang ini pelatih dari Jepang itu sudah berumur 65 tahun. Ia dipercayai tangani Kamboja pada Maret 2021 untuk gantikan Felix G Dalmas yang akhiri periode kontraknya. Walau tidak terpasang sasaran tinggi, tetapi pengalaman Ryu diharap sanggup memberi surprise di Piala AFF 2020.
3. Pemain dengan caps paling banyak
Pemain dari Thailand, Teerasil Dangda terdaftar sebagai pemain dengan caps paling banyak dengan 104 performa. Ia mengawali kiprah pada 7 Juli 2007. Tidak sangsi, performanya bersama Thailand jadi teror untuk beberapa musuh, terhitung Indonesia pada ajang 2018.
2. Striker Tersubur
Bukan hanya memengang caps paling banyak di Piala AFF 2020. Teerasil Dangda terdaftar paling subur dalam soal cetak gol. Terdaftar ia sudah mengumpulkan 45 gol dari 104 performa. Di tahun 2012 ia memperoleh gelar pemain terbaik di Thailand dengan catatan 24 gol. Pada gelaran Piala AFF ia terdaftar sudah tampil sekitar 3x dengan cetak 3 gol.
1. Cuman Malaysia Pakai Pelatih Lokal
Malaysia jadi salah satu peserta Piala AFF 2020 yang memakai pelatih lokal pada figur Tan Cheng Hoe. Bekas pemain Kedah itu tangani Malaysia semenjak 7 Desember 2017 sampai sekarang ini. Terdaftar ia mempunyai prosentase kemenangan sejumlah 51,43 %.
Menjelang tatap muka Indonesia dengan Malaysia pada 18 Desember kedepan, Tan Cheng Hoe sempat menyombong bawa teamnya jadi yang terbaik. Ia percaya Malaysia dapat tampil oke di Group B saat menantang Indonesia, Vietnam, Kamboja dan Laos.
“Sudah pasti kami mengetahui Vietnam ialah team diunggulkan di Group B ini dan yang paling penting, kami harus konsentrasi dari 1 laga ke laga yang lain. Di saat yang serupa, kami perlu konsentrasi bukan hanya pada Vietnam, kami mengetahui Indonesia ialah lawan tradisionil kami,” kata Tan Cheng Hoe situs sah Liga Sepakbola Malaysia (FAM), Selasa 21 September 2021.
Tan Cheng Hoe dan anak asuhannya memang menjadi satu diantara favorite karena kesuksesan mereka jadi finalis Piala AFF 2018. Malaysia juga bernafsu ingin masuk final kembali dengan panggil pemain terbaik dari Liga Malaysia.